Yang namanya liburan untuk menyegarkan pikiran tuh pasti asyik ya, apalagi kalo jalan-jalannya dibayarin. Wiiiih beratus kali lipat serunya!
Saya akan berbagi cerita liburan seru saya di Jogja bulan September 2016 lalu. Beruntungnya saya menjadi salah satu pemenang Kuis LEPAS (Liburan Sampai Puas) dari Radio Motion FM, disponsori oleh TX Travel. Mulai dari transportasi Jakarta-Jogja naik pesawat PP, akomodasi hotel, rental mobil selama di Jogja, sampai makan seharian pun ditanggung! Gokil banget gak tuh. Saya pun berkesempatan ikut liburan seru dan gratisan ini selama 2 hari 1 malam. Kilat banget kan? Tapi tetap seru loh.
Inilah muka girang orang-orang kurang piknik. Ready to take off!
Setelah perjalanan selama 1 jam 40 menit akhirnya kami mendarat dengan selamat di Jogjakarta. Di bandara, tour guide dan driver sudah stand by menjemput rombongan untuk melanjutkan perjalanan dengan mobil van. Berhubung belum sarapan, jadilah kami mampir dulu ke sebuah warung untuk makan.
Selesai dari Gereja Ayam, kami pun galau. Tujuan berikutnya adalah Kalibiru tapi kita semua kepo banget mau nyicip Resto Jejamuran yang mana arahnya berlawanan banget dengan Kalibiru. Jadi pilihannya adalah langsung ke Kalibiru tapi makan di tempat lain atau makan siang di Resto Jejamuran dengan risiko kehabisan nomor antrean di Kalibiru. Emang dasar ini grup didominasi pemburu tempat makan enak dan kekinian, akhirnya kami pun memilih makan di Resto Jejamuran dulu, yippie!
Setelah naik ke atas ban besar, dengan ditemani 1 guide dan 1 fotografer dari agen kami pun mulai melaju perlahan di sungai menuju dalam Goa. Jalannya sengaja pelan-pelan biar guide-nya bisa sambil cerita tentang Goa Pindul, fotografernya bisa foto-fotoin kita, sekaligus antre di belakang rombongan lain. Di dalam Goa ini ada banyak banget kelelawar bergelantungan, saya sampe merinding sih liatnya. Selain itu terdapat pula 2 jenis batu kesuburan untuk pria dan wanita. Konon katanya nih, kalo megang batu ini maka akan dikaruniai kesuburan, haha ada-ada aja. Mendekati luar Goa, kami pun diberi kesempatan untuk loncat dari batu yanga ada di pinggir goa. saya sih nontonin yang lain pada lompat aja deh sambil duduk manja di atas ban, hahaha.
Karena naik pesawat pagi sekitar jam 7, saya pun standby di bandara Soekarno Hatta dari jam 4 pagi. Setelah ketemuan dengan 2 kakak kece dari Motion FM dan 3 pemenang kuis LEPAS lainnya, kami pun bersiap untuk check-in.
 |
| disuruh kerja, hahaha. impas lah ya kan liburannya dibayarin |
 |
Walau cuma warung kecil begini, Sop Empal Bu Haryoko ini gak pernah sepi pengunjung.
Ini dia menu makan siang saya. Eits, jangan underestimate tampilannya yang sederhana ya, karena rasanya ini beneran mantep banget! Nasi putih dicampur dengan bihun, bawang goreng dan kuah sop. Kuah sop beningnya ini mengandung kaldu sapi, jadi gak sekedar polos hambar saja. Kaldu sapi membuat kuah tampak sedikit berminyak tapi tidak berlebihan dan pastinya rasa jadi lebih gurih. Kemudian daging empal sapi disajikan di piring terpisah. Empal ini empuk banget, tanpa lemak dan kaya bumbu, rasanya menggoyang lidah. Di pinggirnya diberi sedikit sambal yang pedasnya mantap jiwa!
Perut kenyang hati senang, Yuk lanjut jalan-jalan. First stop, Borobudur!
Candi Borobudur
Saya ingat banget terakhir ke Borobudur tuh pas masih keciiil banget sama keluarga. Pas sampai sini jelas tampilan area sekitarnya udah beda banget, jauh lebih rapi.
 |
| strong sunshine |
Tour guide kami lalu sedikit menceritakan sejarah pendirian Candi Borobudur lalu menjelaskan makna simbol-simbol pahatan di dinding candi. Saat di puncak tertinggi, tour guide kami bertitah "barang siapa mengelilingi stupa ini sebanyak 7x tanpa bersuara, niscaya doanya akan dikabulkan," yah walaupun saya gak percaya sih, tapi seru-seruan aja sama yang lain juga. Siapa tahu doa enteng jodoh bisa terkabul yakaaaan, namanya juga usaha :p
Setelah puas foto-foto, perjalanan ke destinasi kedua pun berlanjut. Hype-nya film AADC2 bikin tempat satu ini jadi makin famous dan makin ramai pengunjung. Where is it?
Gereja Ayam
Masih ingat adegan Rangga dan Cinta lari-larian di tengah hutan saat tengah malam demi ngejar sunrise di AADC2? Nah, inilah tempat fenomenal di film tersebut, Gereja Ayam Bukit Rhema. Dari tempat parkir mobil, saya harus melalui jalan menanjak untuk sampai ke tempat ini. Untungnya tersedia tangga dan pegangannya, lumayan lah buat bersandar daripada harus cari pundak seseorang yakaan.
Karena mungkin gak semua orang mau bercapek-capek melalui tanjakan ini, di sini pun ada angkutan khusus berupa mobil jeep. Kalau gak salah per orang dipungut biaya Rp 7.000 untuk naik jeep dari area parkiran mobil sampai ke depan Gereja Ayam persis. Tapi yah, padahal jalannya itu dekat banget kok. Kalo naik jeep rasanya sayang aja gitu karena baru naro pantat 2 menit eh, udah sampe, hehe.
Setelah sampai di Gereja Ayam, ada biaya retribusi Rp 5.000 kalau gak salah ya, saya gak perhatiin betul sih karena kan semuanya dibayarin, hehe. Area dalam Gereja Ayam ini rapi dan bersih sekali, apik dengan tatanan keramik etnik. Kami pun menaiki tangga untuk sampai ke puncak Gereja Ayam lalu berfoto di bagian luar kepala ayamnya dengan latar pemandangan serba hijau.
 |
| difoto dari bawah dan jauh, haha |
Selesai dari Gereja Ayam, kami pun galau. Tujuan berikutnya adalah Kalibiru tapi kita semua kepo banget mau nyicip Resto Jejamuran yang mana arahnya berlawanan banget dengan Kalibiru. Jadi pilihannya adalah langsung ke Kalibiru tapi makan di tempat lain atau makan siang di Resto Jejamuran dengan risiko kehabisan nomor antrean di Kalibiru. Emang dasar ini grup didominasi pemburu tempat makan enak dan kekinian, akhirnya kami pun memilih makan di Resto Jejamuran dulu, yippie!
Resto Jejamuran
Di sinilah tempat untuk makan sepuasnya tanpa takut gendut, karena semua menu makanannya menggunakan jamur. Percaya gak sih kalo cuma dengan bahan jamur, bisa diolah jadi berbagai menu yang makanan lezat banget?
Itulah penampakan menu yang dipesan. Ada jamur goreng tepung, sate jamur dengan bumbu kacang, tongseng jamur, jamur asam manis dan karedok. Semua menunya enak banget, favorit saya kecuali karedok karena emang gak doyan sih. Asiknya lagi minum teh di sini bisa refill lho, hehe.
Setelah puas mengisi perut dengan aneka masakan jamur, saatnya meluncur ke Kalibiru.
Setelah puas mengisi perut dengan aneka masakan jamur, saatnya meluncur ke Kalibiru.
Kalibiru
Satu lagi tempat wisata kekinian yang instagramable, Kalibiru. Karena kami sampai sini udah kesorean banget, beneran antrean udah ditutup donk. Akhirnya dengan tampang melas kami tetap masuk sambil ngeliatin anak-anak muda ceria yang lagi asik foto-foto di situ. Sediihhh.... hahaha. Akhirnya sebagai pelipur lara kami putuskan untuk foto-foto sendiri aja dengan latar belakang danau yang sama.
Ini yang namanya risiko akibat lebih mementingkan urusan perut daripada wisata, hahaha. Tapi aku mah tetap happy kok :D
Setelah puas foto-foto kami rehat sebentar di warung terdekat sambil ngopi, ngeteh dan makan pisang rebus sambil ngobrol-ngobrol bareng tour guide kami juga. Mendekati jam makan malam, kami pun beranjak ke tempat makan seru berikutnya. Menu yang ditawarkan tour guide kami adalah Mie Godok Jawa, kami sih setuju saja karena memang sebelumnya belum pernah coba dan kayanya asik aja malem-malem makan yang hangat dan berkuah.
Tanpa saya sangka, tempat makannya ini unik banget! Bangunannya dari pahatan kayu super etnik dan kental sekali budaya Jawa.
Tempat makan ini memiliki dua lantai dengan beberapa bangku di lantai 1 serta lesehan untuk di lantai 2. Di tangga menuju lantai 2 terdapat patung karakter wayang golek yang menyambut pengunjung. Kemudian di lantai 2 juga terdapat pajangan berupa deretan beberapa wayang kulit. Bener-bener otentik dan unik, gak salah kalau restoran ini selalu ramai pengunjung. Uniknya lagi, mereka menggunakan konsep open kitchen, jadi para pengunjung bisa melihat mereka memasak setiap hidangan.
Ini dia penampakan bakmi jowo yang sangat terkenal di sini. Bentuk mie bundar dan tebal dicampur dengan telur orak-arik, suwiran daging ayam, sayuran, bawang goreng lalu disiram kuah yang cukup kental. Kalau suka pedas, bisa request cabe rawit kok, hehe. Sayangnya kami harus menunggu cukup lama sampai pesanan kami datang. Gak salah sih karena tempat ini emang ramai banget, pusing juga kali ya harus melayani sekian banyak meja, hehe.
Gak cuma makanan, nuansa tempat makan bakmi jowo ini juga nyaman banget, bikin betah berlama-lama. Salut banget deh sama tour guide kami yang tahu banget tempat-tempat makan enak dengan ambience yang kece pula. Jika kalian sedang liburan di Jogja, saya sangat rekomendasikan untuk datang ke Bakmi Jowo Mbah Gito ini. Tempat makan legendaris yang gak ngebosenin.
Setelah makan malam, kami pun diantar ke hotel tempat kami menginap di daerah Malioboro. Iseng ingin mencicipi night life di Jogja, akhirnya kami mampir dulu ke angkringan di Malioboro. Rasanya kurang joss dan makanan sudah pada habis karena udah kemalaman. Harusnya akan lebih seru kalau ke Angkringan Pak Lik yang ngetop banget, bisa pesan kopi joss juga (kopi hitam dalam gelas yang dimasukkan arang panas ke dalamnya). Tapi karena tugas tour guide sudah selesai untuk hari itu dan gak ada mobil, jadilah ngemper di angkringan Malioboro aja. Udah berasa capek semua kali ya, jadi gak banyak bercanda juga dan banyakan diem awkward gitu, hahaha. Akhirnya setelah 15 menitan dan mulai gerimis kami pun balik ke hotel untuk langsung tidur. Besok harus bangun subuh karena harus ke Goa Pindul pagi-pagi sekaliii.
Goa Pindul
Setelah sarapan lengkap di hotel dan check out, kami pun bergegas untuk ke Goa Pindul karena sudah dijemput oleh tour guide. Rasanya seneeng banget karena akhirnya kesampaian juga nyobain Goa Pindul ini. Ngidamnya sih udah dari tahun 2012 lalu pas ke Jogja juga tapi sayangnya gak sempat senang-senang. Untuk di Goa Pindul ini bisa diakses dari beberapa titik berbeda, tergantung dari agen yang dipilih. Saya lupa nama agen yang kami gunakan itu apa, yang jelas penandanya adalah pelampung berwana biru dan agen ini adalah agen besar dengan titik terdekat menuju area Goa Pindul. Agen ini menyediakan pelampung, sepatu khusus anti air serta ban besar untuk mengarungi sungai di Goa Pindul. Sebelum siap-siap, seruput welcome drink jahe hangat dulu, hehe.
 |
| but first, let's take a wefie! |
Eh ternyata, jalur sungai ini pendek banget. Kalo jalannya cepet sebenernya cuma butuh 5 menit udah sampe keluar Goa. Karena kurang puas, kami pun tambah trayek ke Sungai Oyo dengan biaya tambahan Rp 50.000/orang.
Kemudian kami diangkut mini truk khusus hewan ternak menuju Sungai Oyo yang gak terlalu jauh dari area Goa Pindul ini, haha. Seru lah kita semua berdiri di belakang dan karena medan jalannya banyak undakan ditambah mobilnya ini lumayan ngebut, jadilah berasa naik jet coaster, hehe. Nah, di Sungai Oyo ini aliran sungainya lebih panjang. Di sini ada batu lompatan yang tinggiii banget untuk terjun ke bawah. Saya sih udah merinding ngeri aja ngeliat banyak banget bule uji nyali terjun dari ketinggian 10 meter ke arah sungai.
Setelah itu kami lanjut mengarungi Sungai Oyo kembali ke area parkiran truk hewan tadi. Kami pun diantar kembali ke meeting point di awal. Kemudian kami pun mandi lalu berganti pakaian di kamar mandi umum yang tersedia di sana. Setelah mendapat CD berisi copy-an foto-foto dari kamera fotografer tadi, kami lanjut makan siang lalu belanja oleh-oleh ke Bakpia Pathok 25 kemudian ke Malioboro.
Di malioboro semua pada shopping.... saya sih gak laper mata dan lagi gak pengen beli apa-apa jadilah cuma beli 3 magnet unik di toko souvenir. Karena capek dan tempat parkir mobil ada di ujung jalan Malioboro, akhirnya saya dan 3 teman lainnya memutuskan naik delman seharga Rp 40.000 setelah main tawar-menawar dengan pak kusir. Yah...hitung-hitung seseruan ala turis gitu, hehe.
Sudah sore, time to catch a flight back to Jakarta. Di sinilah saya berpisah dengan rombongan karena saya harus ke Stasiun Tugu untuk lanjut ke Surabaya for personal matter.
My brief comment is... what a wonderful journey! Gimana gak wonderful, udah gratis semua dibayarin, destinasi wisata dan tempat makan seru semua, kemana-mana diantar naik mobil, ditemani tour guide ramah dan hobi becanda pula, hotel juga nyaman dan memuaskan banget, ketemu teman-teman seperjalanan yang seru, lengkap sudah kebahagiaan!
Well, I can say, TX Travel ini memberikan pelayanan yang total dan sangat memuaskan. Terlebih lagi Motion FM yang udah buka peluang dengan Kuis LEPAS-nya. Can't be more thankful to both of them!
*P.S. tulisan ini gak berbayar sama sekali loh ya, banyak pujian dari saya karena emang pelayanan dan experience yang saya dapat benar-benar luar biasa. I'm so happyyy! :D
Komentar
Posting Komentar