Lumayan lama juga ya saya absen nge-blog soal traveling, soalnya lagi gak nge-bolang kemana-mana sih hihihi. Nah, biar ini blog tetap ramai, saya isi cerita kuliner dulu deh ya. Hari sabtu lalu, saya dan Pipit main ke Bogor. Niat utamanya sih jenguk Arsya (teman kami magang di kemlu dulu) yang baru melahirkan, sekalian main sama bayinya yang masih mungiiiil banget (iyalah secara umurnya baru 22 hari hehe). Tapi karena saya dan Pipit ini sama-sama doyan jajan, jadi kalo ke Bogor itu wajib banget wisata kuliner.
KEDAI KITA
Kebetulan saya lagi ngidam banget pizza dan pastanya Kedai Kita. Menurut info dari Arsya si anak Bogor asli, selain di Taman Kencana ada lokasi Kedai Kita yang baru di Jalan Kantor Pos, Bogor Timur. Ternyata, lokasi Kedai Kita yang baru ini persis depan-depanan dengan Momo Milk Barn. Waaahhh kebetulan banget saya kan memang mau nyicip Momo Milk ini sekalian karena kelihatannya hitz banget. Rencana awalnya mau mampir ke Taman Kencana untuk Kedai Kita dan Apple Pie (ngidam belum pernah nyicip mini pies selain rasa apel dan keju), tapi kami putuskan untuk langsung cuss ke Jalan Kantor Pos saja. Urusan apple pie lihat nanti saja deh, ribet juga kalo terlalu banyak mau, hehehe.
Berhubung situasi di Bogor lagi gerimis mengundang, kami pesan Uber karena malas gonta-ganti angkot. Berangkat dari Jalan Ahmad Yani lalu sampai 15 menit kemudian. Begitu sampai di Kedai Kita langsung mangap dan tanpa sadar bilang "waaaawwww..." cem anak desa, hahaha. Soalnya asli TKP baru ini keren abis dan kekinian sekali, beda banget sama yang di Taman Kencana. Mungkin karena di lokasi ini memang targetnya lebih ke anak-anak muda kali ya. Soalnya di area ini lumayan banyak resto kece untuk tempat hangout dan saya lihat yang mampir memang kebanyakan kawula muda dan remaja macam saya ini :p
 |
| TKP baru Kedai Kita |
Setelah dapat tempat duduk, saya langsung pesan menu andalan pizza peperoni dan spaghetty carbonara. Agak shock sih sama penampilan pizzanya, kok semakin menipis ya rotinya? Dulu di Kedai Kita Taman Kencana pizzanya montok gendut-gendut deh seinget saya. Dulu kapan? 2 tahun lalu sepertinya, hahaha. Yah, maklumin aja deh mungkin karena harga sembako naik *apasih*. Tapi soal rasa, tetap juara donk! Apalagi lelehan keju mozarella yang sungguh menggoda iman itu uuuu :'D
Untuk spaghetty carbonara, ini kali pertama saya pesan di sini. Penyajiannya sederhana ya, cuma bertopping smoked beef dan kacang polong. Yang bikin endess itu adalah saus krimnya! Gak terlalu kental, gak bikin eneg, perpaduan susu dan kejunya sangat pas!
Soal harga, dijamin gak bikin bangkrut. Pizza peperoni (isi 6 potong) seharga Rp 70.000 dan Spaghetty Carbonara seharga Rp 44.000 ini bisa bikin puas perut dan lidah.
Soal harga, dijamin gak bikin bangkrut. Pizza peperoni (isi 6 potong) seharga Rp 70.000 dan Spaghetty Carbonara seharga Rp 44.000 ini bisa bikin puas perut dan lidah.
MOMO MILK BARN
Setelah menghabiskan pesanan di Kedai Kita, waktunya cuci mulut dengan yang manis-manis. Kami menyeberang menuju Momo Milk Barn yang berdesain interior gak kalah kece.
Tempat ini ramai banget, semua bangku hampir terisi sampai kami pun kebagian di smoking area. Tapi untungnya banyak juga non perokok di area ini, jadi saya gak perlu misuh-misuh kalau kena asap rokok. Menu di sini sangat bervariatif. Gak cuma menyajikan susu murni, tapi juga milkshakes dan yoghurt dengan varian rasa unik. Makanan berat dan cemilan juga ada di dalam menu, so mau nongkrong lama-lama di sini dijamin betah aja apalagi buat yang malam mingguan, ahey!
Sebagai pemuja pisang, saya terpancing dengan menu Banana Coffee Milkshake sedangkan Pipit pesan Verry Berry Milkshake. Setelah penantian selama kurang lebih 10 menit yang diisi dengan aktivitas selfie, akhirnya pesanan kami datang.
Untuk Banana Coffee Milkshake, rasanya so-so buat saya. Memang dasarnya bukan penggemar kopi tapi sotoy asal pesan, hahaha. Di awal rasanya kopinya dominan sekali, saya gak mengecap rasa pisang sama sekali. Setelah habis setengah gelas, barulah rasa pisangnya muncul. Hhhmmm... mungkinkah proses shaking-nya kurang merata? Tapi begitu saya cicip Verry Berry pesanan Pipit, mata saya langsung terbelalak. SEDAP BENEEERRR!!! Duh manisnya enak dan pas, berry-nya gak asem sama sekali, ku iriiii huhuhu. Memang kalo milkshake itu paling aman pesan yang manis-manis aja sih ya... *self noted* hahaha. Harga milkshakes ini super terjangkau, Banana Coffee Milkshake seharga Rp 18.000 dan Verry Berry seharga Rp 20.000 saja.
Well, udah super kenyang dan mager mampir ke Apple Pie, jadi kami putuskan naik Uber lagi langsung ke stasiun Bogor. Berhubung sudah maghrib, waktunya pulang ke Jakarta. I'll see you again, Bogor... yes for sure! ;)
Setelah menghabiskan pesanan di Kedai Kita, waktunya cuci mulut dengan yang manis-manis. Kami menyeberang menuju Momo Milk Barn yang berdesain interior gak kalah kece.
Tempat ini ramai banget, semua bangku hampir terisi sampai kami pun kebagian di smoking area. Tapi untungnya banyak juga non perokok di area ini, jadi saya gak perlu misuh-misuh kalau kena asap rokok. Menu di sini sangat bervariatif. Gak cuma menyajikan susu murni, tapi juga milkshakes dan yoghurt dengan varian rasa unik. Makanan berat dan cemilan juga ada di dalam menu, so mau nongkrong lama-lama di sini dijamin betah aja apalagi buat yang malam mingguan, ahey!
Sebagai pemuja pisang, saya terpancing dengan menu Banana Coffee Milkshake sedangkan Pipit pesan Verry Berry Milkshake. Setelah penantian selama kurang lebih 10 menit yang diisi dengan aktivitas selfie, akhirnya pesanan kami datang.
 |
| sedotannya melesek ke dalam |
Untuk Banana Coffee Milkshake, rasanya so-so buat saya. Memang dasarnya bukan penggemar kopi tapi sotoy asal pesan, hahaha. Di awal rasanya kopinya dominan sekali, saya gak mengecap rasa pisang sama sekali. Setelah habis setengah gelas, barulah rasa pisangnya muncul. Hhhmmm... mungkinkah proses shaking-nya kurang merata? Tapi begitu saya cicip Verry Berry pesanan Pipit, mata saya langsung terbelalak. SEDAP BENEEERRR!!! Duh manisnya enak dan pas, berry-nya gak asem sama sekali, ku iriiii huhuhu. Memang kalo milkshake itu paling aman pesan yang manis-manis aja sih ya... *self noted* hahaha. Harga milkshakes ini super terjangkau, Banana Coffee Milkshake seharga Rp 18.000 dan Verry Berry seharga Rp 20.000 saja.
Well, udah super kenyang dan mager mampir ke Apple Pie, jadi kami putuskan naik Uber lagi langsung ke stasiun Bogor. Berhubung sudah maghrib, waktunya pulang ke Jakarta. I'll see you again, Bogor... yes for sure! ;)
Komentar
Posting Komentar